Sejumlah warga yang bermukim di Kawasan Cipinangmelayu, Makasar, khususnya wilayah RW 03 dan RW 04, Kamis (25/11) kembali direpotkan dengan banjir yang melanda kawasan tersebut. Bahkan, banjir kiriman yang menerjang wilayah mereka sudah terjadi sejak Rabu (24/11) malam kemarin. Akibatnya, aktifitas warga pun menjadi terganggu. Kendati demikian, hingga kini belum ada satu pun warga yang memilih mengungsi akibat banjir yang terjadi. Warga memilih bertahan di rumahnya masing-masing, karena mereka menganggap, banjir yang terjadi sudah biasa dan akan surut dalam waktu yang tidak lama lagi.

Pantauan beritajakarta.com menyebutkan, hingga sore ini, ketinggian air mencapai 20 – 40 sentimeter. ”Banjir sih sebenarnya sudah terjadi sejak kemarin malam. Namun, hingga kini belum juga surut. Walau tidak ada warga yang mengungsi namun cukup merepotkan warga karena aktivitas kami menjadi terganggu,” ujar Muchtar Usman, Ketua RW 03 Cipinangmelayu pada beritajakarta.com, Kamis (25/11).

Menanggapi banjir yang kembali merendam puluhan rumah warga, Camat Makasar, Makmun Ghozali membenarkan, bahwa air sudah memasuki areal pemukiman warga sejak Rabu malam kemarin. Selain merendam kelurahan Cipinangmelayu, banjir kali ini juga merendam sebagian kawasan di Kelurahan Makasar. Hanya saja, banjir di Kelurahan Makasar cepat surut. “Banjir kali ini tidak separah dengan yang terjadi sebelumnya. Sebab genangannya masih rendah dan tidak ada warga yang mengungsi,” kata Makmun Ghozali.

Ia meminta, agar warga selalu mewaspadai banjir, meskipun kondisi di Jakarta tidak sedang diguyur hujan lebat. “Ini banjir kiriman dari wilayah Bogor, namun begitu kita tetap mewaspadai dan mengantisipasi agar banjir tidak meluas dan dapat segera surut,” tandasnya.