Archives

gravatar

Keong Racun, dulu Hama Kini Menguntungkan

Keong beracun atau yang biasa disebut keong mas (Pomacea canaliculata) yang selama ini dikenal sebagai hama potensial tanaman padi, jika dikelola dengan baik merupakan komoditas prospektif untuk menambah penghasilan petani dan peternak. Hama yang satu ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ternak.

Selain pembuatan mudah, pakan bebek yang terbuat dari keong mas ini sangat menguntungkan bagi peternak. Pasalnya selain mudah didapat, juga dapat membuat bebek bertelur jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan hanya diberi makanan olahan dari pabrik.

Selama ini keong mas selalu menjadi momok yang cukup meresahkan petani. Hewan tersebut mempunyai sifat menyerang dan merusak batang tanaman padi milik petani. Keong Mas merupakan hawa yang paling “ditakuti” oleh para petani, karena berkembang biak sangat cepat, sehingga padi yang terserang keong mas langsung mati. Hewan ini banyak dijumpai di persawahan, lebih-lebih bila petani mulai membajak sawah.

Siput yang konon berasal dari Amerika Latin ini, menempelkan telurnya di batang padi yang mulai dewasa. Setelah menetas, siput-siput ini langsung mengkonsumsi batang padi hingga akhirnya menimbulkan kematian pada tanaman padi. Jika tidak dibuang, hama ini jelas akan melahirkan mimpi buruk bagi para petani karena panen mereka terancam gagal. Yang meresahkan petani, pembiakannya sangat cepat sehingga para petani kewalahanan membasminya.

Untuk membasmi hama ini biasanya para petani mengambilnya satu demi satu keong mas kemudian dibuang. Namun lain ceritanya bagi Sardjono, Kepala Desa Karangmalang Masaran Sragen. Bagi dia, keong mas ternyata dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak bebeknya.

Melibatkan masyarakat untuk ikut membasmi hama

Sejak beberapa bulan lalu, Sardjono memberdayakan masyarakatnya untuk berperan aktif membasmi keong mas di desanya. Untuk “merangsang” masyarakat agar mau, ia memberi imbalan Rp.500 setiap kilogram keong mas yang dikumpulkan.

Himbauannya ternyata mendapat sambutan yang baik. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun banyak yang ikut serta berburu keong mas. Setiap harinya, sebanyak 5 hingga 8 ton keong mas dapat dikumpulkan. Untuk memberi imbalan, Sardjono harus merogoh kocek Rp. 2.500.000 hingga Rp. 4.000.000 per harinya.

Manfaatkan hama untuk pakan bebek

Keong yang dikumpulkan tersebut ia manfaatkan untuk pakan ternak bebek miliknya. Caranya cukup sederhana. Keong yang diterima langsung di giling dengan mesin yang baru ia beli. Setelah digiling, keong mas yang kini berbentuk serbuk kasar, kemudian di masukkan ke dalam karung. Setelah itu, dicuci. Untuk mencucinya cukup mudah. Karung-karung yang berisi serbuk keong mas, diceburkan ke sungi yang terletak dibelakang rumahnya. Setelah di cuci barulah dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering barulah serbuk keong mas dapat dimanfaatkan untuk pakan bebek. Caranya cukup dicampur dengan bekatul.

Menurut Bapak muda ini, dengan memanfaatkan keong mas, dia dapat meng-efisiensi biaya pakan hingga 50% bila dibandingkan dengan menggunakan pakan konsentrat. “Tapi yang lebih penting, kami dapat ikut serta memberantas hama para petani,” imbuhnya.

Kandungan Gizi Keong Mas

Keong memiliki kandungan gizi sangat tinggi karena daging keong mengandung protein. Menurut Dr Ir Sulistiono, MSc, Ketua Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) (harian Pelita, Jum’at,13/4),kandungan gizi keong mas diketahui mengandung asam omega 3, 6 dan 9. Dari hasil uji proksimat, kandungan protein pada keong mas berkisar antara 16 hingga 50 persen.Selain banyak mengandung protein, hewan dari keluarga moluska ini juga kaya akan kalsium. Penggunaan keong mas untuk pakan itik terbukti mampu menaikkan hasil telur hingga 80 persen.

Mengenai ketersediaan pasok, kata dia, tidak perlu dikuatirkan karena dalam sebulan seekor keong mampu memproduksi 1.000 hingga 1.200 butir telur, tingkat mortalitasnya rendah, dan siklus hidup hanya 60 hari.
Sayangnya, belum semua daerah memanfaatkan spesies ini meski penyebaran populasinya sudah mencapai hampir seluruh wilayah Indonesia. Keong mas disebut sebagai hama unggul karena memakan segala tanaman terutama tanaman padi muda dan pembibitan.

Di beberapa daerah, keong mas diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti sate, pepes, sambal keong, hingga kecap keong. Masyarakat juga percaya, keong mas dapat digunakan untuk mengobati penyakit lever. Namun belum ada pembuktian ilmiah mengenai khasiat ini. Keong mas juga berperan sebagai pengendali keong lain jenis Bulinus sp dan Biophalaria sp yang merupakan inang perantara parasit trematoda yang menyebabkan penyakit gatal-gatal dan schistosomiasis yang biasa menginfeksi penduduk tropis. (N.Hart)

...lanjutkan baca...
gravatar

Mengeruk Untung dari Licinnya Belut

Licin bagaikan belut merupakan pepatah lama yang ditujukan kepada orang yang sangat licik, tetapi selalu terbebas dari segala tuntutan. Ungkapan itu merupakan sebuah pengakuan bahwa belut itu sangat licin dan sulit ditangkap. Belut (Monopterus albus) merupakan ikan darat dari keluarga Synbranchidae dan tergolong ordo Synbranchiodae, yaitu ikan yang tidak mempunyai sirip atau anggota lain untuk bergerak, namun jangan salah meski tampilan tak menarik bisa menjadi mesin penghasil uang lho!

Jenis ikan darat ini merupakan komoditas perikanan darat yang bergerak dengan jalan melenggak-lenggokkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Habitatnya di tempat berlumpur, genangan air tawar, atau aliran air yang kurang deras. 

Sumber Energi dan Protein
Dilihat dari komposisi gizinya, belut mempunyai nilai energi yang cukup tinggi, yaitu 303 kkal per 100 gram daging. Nilai energi belut jauh lebih tinggi dibandingkan telur (162 kkal/100 g tanpa kulit) dan daging sapi (207 kkal per 100 g).  Hal itulah yang menyebabkan belut sangat baik untuk digunakan sebagai sumber energi.

Seperti jenis ikan lainnya, nilai cerna protein pada belut juga sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk sumber protein bagi semua kelompok usia, dari bayi hingga usia lanjut.

Protein belut juga kaya akan beberapa asam amino yang memiliki kualitas cukup baik, yaitu leusin, lisin, asam aspartat, dan asam glutamat. Leusin juga berguna untuk perombakan dan pembentukan protein otot.

Kandungan arginin (asam amino nonesensial) pada belut dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan sebutan human growth hormone (HGH). HGH ini yang akan membantu meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Hasil uji laboratorium juga menunjukkan bahwa arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara. 

Kaya Mineral dan Vitamin
Belut kaya akan zat besi (20 mg/100 g), jauh lebih tinggi dibandingkan zat besi pada telur dan daging (2,8 mg/100g). Konsumsi 125 gram belut setiap hari telah memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi, yaitu 25 mg per hari. Zat besi sangat diperlukan tubuh untuk mencegah anemia gizi, yang ditandai oleh tubuh yang mudah lemah, letih, dan lesu.

Zat besi berguna untuk membentuk hemoglobin darah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen tersebut selanjutnya berfungsi untuk mengoksidasi karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi untuk aktivitas tubuh. Itulah yang menyebabkan gejala utama kekurangan zat besi adalah lemah, letih, dan tidak bertenaga. Zat besi juga berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.

Belut juga kaya akan fosfor. Nilainya dua kali lipat fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Karena itu, konsumsi fosfor harus berimbang dengan kalsium, agar tulang menjadi kokoh dan kuat, sehingga terbebas dari osteoporosis. Di dalam tubuh, fosfor yang berbentuk kristal kalsium fosfat umumnya (sekitar 80 persen) berada dalam tulang dan gigi.

Kandungan vitamin A yang mencapai 1.600 SI per 100 g membuat belut sangat baik untuk digunakan sebagai pemelihara sel epitel. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, penglihatan, dan proses reproduksi.

Belut juga kaya akan vitamin B. Vitamin B umumnya berperan sebagai kofaktor dari suatu enzim, sehingga enzim dapat berfungsi normal dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin B juga sangat penting bagi otak untuk berfungsi normal, membantu membentuk protein, hormon, dan sel darah merah. 

Waspada, Lemaknya Cukup Tinggi
Meskipun mempunyai nilai gizi yang tinggi, kandungan lemak pada belut cukup tinggi, yaitu mencapai 27 g per 100 g. Lebih tinggi dibandingkan lemak pada telur (11,5 g/100 g) dan daging sapi (14,0 g/100 g).

Di antara kelompok ikan, belut digolongkan sebagai ikan berkadar lemak tinggi. Kandungan lemak pada belut hampir setara dengan lemak pada daging babi (28 g/100 g). Menurut publikasi yang dikeluarkan oleh Singapore General Hospital, belut termasuk makanan berkolesterol tinggi dan wajib untuk diwaspadai.

Walaupun kadar lemaknya tinggi, belut tidak perlu dihindari dalam pola makan kita. Bagaimanapun, lemak memegang peran penting sebagai sumber kelezatan, sumber energi, penyedia asam lemak esensial, dan tentu saja sebagai pembawa vitamin larut lemak (A, D, E dan K).

Pada lemak ikan terdapat vitamin D yang cukup tinggi, yaitu 10 kali lipat dibandingkan bagian dagingnya dan 50 kali lipat vitamin D yang terdapat pada susu. Vitamin D sangat berguna bagi tubuh untuk membantu penyerapan kalsium dan menghalanginya dari proses resorpsi (pelepasan kalsium dari tulang).

Upaya untuk mengurangi kadar lemak pada belut adalah dengan cara dipanggang di atas bara api. Proses pemanggangan akan menyebabkan lemak mencair dan keluar dari daging belut, menetes ke bara api. Sebaiknya belut tidak diolah dengan cara digoreng, agar kadar lemaknya tidak bertambah banyak.

A.  Investasi
Sewa Lahan                                                 Rp 1.000.000
Pembuatan kolam 5m X 5 m                Rp 150.000
Terpal                                                            Rp 210.000
Pipa PVC                                                       Rp 35.000
Total investasi                                      Rp 1.395.000

B.   Biaya Operasional
Benih 30 kg @ Rp 35.000                     Rp 1.050.000
Tenaga kerja                                                Rp 154.000
Media                                                             Rp 175.000
Pakan cacing 270 kg X Rp 7.200/kg        Rp 1.944.400
Penyusutan sewa lahan                            Rp 34.000
Penyusutan terpal                                       Rp 17.500
Penyusutan pipa PVC                                Rp 3.000
Total biaya operasional                    Rp 3.377.900

C.   Penerimaan
Panen 300 kg X Rp 25.000                       Rp 7.500.000

D.   Keuntungan
Keuntungan : Rp 7.500.000 – Rp 3.377.900 = Rp 4.122.100

E.   Pertimbangan usaha

1.       BEP ( Break even point)
BEP untuk harga produksi
BEP = Rp 3.377.900 : 300 kg = Rp 11.259, 67
Dengan volume produksi 300 kg, titik balik modal tercapai jika harag belut Rp 11.259,67 kg
 BEP untuk volume produksi
 BEP = Rp 3.337.900 : Rp 25.000 /kg = 135,116 kg
 Dengan harga jual Rp 25.000/kg, titik balik modal tercapai jika volume produksi 135,1 kg

2.       B/C (perbandingan penerimaan dan biaya)
B/C = Rp 7.500.000 : Rp 3.377.900 = 2,22

3.       NPV (net present value)
NPV = Rp 7.500.000 X 1/ (1 + 0,0083) 4 = Rp 7.473.000
Dengana sumsi bunga bank 10% per tahun, penerimaan diperoleh 4 bulan Rp 7.473.000
Keterangan :
Harga- harga diperhitungkan awal April 2009
Satu orang tenaga kerja bis amengelola 13 kolam 5 m x 5 m
Pipa PVC dan terpal disusutkan selama 4 tahun
Media dipakai 2 kali
Harga pokok produksi (HPP) cacing Rp 7.200 /kg
Kunci sukses memelihara belut adalah kualitas bibit, jangan membeli bibit hasil setrum karena dalam 2waktu 2-3 hari bisa langsung mati. Selain itu ketersediaan pakan menjadi modal utama sebelum memulai usaha pembesaran, cacing tanah Lumbricus sp sebagai pakan utama. Kebutuhannya cukup besar; bulan pertama 1,5 kg /hari  cacing, bulan kedua 2 kg/ hari cacing, bulan ketiga 2,5 kg/ hari cacing dan bulan keempat 3 kg/hari cacing.

Untuk menyiasatinya pembudidaya belut perlu menernakan cacing alam 108 terpal berukuran masing-masing 90 cm x 70 cm. 3 minggu kemudian 100 kg induk yang dibeli seharga Rp 50.000/kg sudah mencetak cacing muda, setiap harinya 30 kg cacing bisa dipanen.

Soal pemasaran belut kini sudah tidak menjadi kendala, harga sudah standar sekitar Rp 25.000 – Rp 27.500 /kg. jadi ayo tunggu apalagi, mulai sekarang mulailah budidaya belut!

...lanjutkan baca...
gravatar

Membuka Usaha dengan Modal Kecil, Bisakah?

SMART - Hmmm .. ndak perlu mengerutkan dahi dulu kalau membaca judul di atas. Banyak jenis usaha yang tidak memerlukan modal besar, bahkan tanpa modal sekalipun. Misalnya saja perdagangan kecil-kecilan antar kota antau antar pulau. Kalau modal yang dimiliki tidak sebegitu besar, ya kita mulai dengan level usaha kelas kecil-menengah, misalnya Handicraft Export & Wooden Handicraft.


Beberapa kawasan wilayah tertentu di Indonesia memiliki potensi market bagus untuk menggeluti usaha perdagangan. Misal berdagang Handicraft Shop atau pakaian/tekstil ke Papua atau Ambon, dengan mengambil supply barang dari Jogja, Solo atau Sragen. Demikian seterusnya. Sebuah pakaian batik Rp 45 – Rp 250 ribu di Sragen, di Papua (dengar-dengar) bisa dijual seharga Rp 100 – Rp 400 ribu. Lumayan kan untungnya?

OK sekarang bagaimana mau memulai usaha Wooden Export & Wooden Shop, Cobalah cari rekan/kenalan/kerabat yang bisa dipercaya yang berdomisili di daerah lain (pulau/kota lain). Cari informasi mengenai harga-harga/potensi pasar tentang suatu komditas, atau komoditas Handicraft Shop yang langka supply tetapi punya prospek bagus, dsb. Bandingkan dengan Handicraft kondisi lokal di daerah sendiri. Adakah “sesuatu” yang bisa kita ambil atau kita kirim ke rekan jauh tadi. Misal : prospek “baju daster atau Handicraft” kalau ke Sulawesi gimana? atau “souvenir batik” di Banjarmasin, menarik ndak harganya ? dan lain-lain.

Soal komunikasi? Gunakan sarana SMS, email, chating, dll. Mencari rekan/partner usaha? Coba dari kerabat, mantan teman sekampus, teman chating yang credible, dst. Kalau mau lebih mempunyai prospek yang luas, coba pasarkan lewat website. Mau mulai bisnis sekarang juga?  Tunggu apa lagi.

Bisnis Percetakan Dalam Peluang Bisnis
Banyak orang berpikir Untuk memulai usaha selalu dibutuhkan modal besar seperti pembikinan Cetak Kaos. Neon Box dan Cetak Sablon apalagi yang berhubungan dengan cetak-mencetak (Graphic Designer).Sekali lagi kendala yang selalu ada dalam benak orang adalah ‘MODAL DAN MODAL’. Seringkali Kita selalu menunda cita-cita untuk memiliki sebuah usaha baru karena terbebani modal yang kecil dan (mungkin) ketakutan dalam diri Kita sendiri akan kegagalan yang mungkin nantinya yang akan terjadi.Tapi setidaknya Kita bisa berpikir lebih positif ke depan dengan keberhasilan yang akan Kita raih daripada hanya berpikiran kearah kegagalan yang akan menimpa Kita. Graphic Designer dan Print Designer.

MEMBUKA USAHA PERCETAKAN hanya Bermodal Printer
Pernah anda bayangkan hanya bermodalkan sebuah Printer Anda sudah bisa membuka usaha percetakan tanpa minimal order. Dengan printer ini, Anda mampu membuat kartu nama, Cetak Brosur, sticker di atas kertas Art Paper, Sticker Glossy, atau membuat Nota NCR.INILAH SAATNYA cetak murah tanpa minimal order. Lihat Neon Box dan Print Graphic

Biasanya yang berhubungan dengan dunia cetak mencetak (Graphic Designer), pastilah harganya mahal, dan tidak menerima order yang kecil. Seringkali Percetakan Besar mensyaratkan dengan jumlah tertentu tidaklah dengan jumlah kecil.

Coba anda pikirkan :
* Melayani Order cetak Brosur cukup 100 lembar saja?
* Melayani Order cetak cukup 1 Lembar saja?
* Melayani Pembuatan Kartu Nama 1 Box saja mulai dari 10 ribu/box?
* Melayani Cetak Foto ukuran 4R hanya Rp. 600,-/lembar?
* Dan semuanya itu dengan harga yang murah?
* Dan hal semuanya itu tidak didapatkan di percetakan BESAR?
Banyak varian cetak yang bisa kita garap, mulai dari Brosur, KartuNama, Kalender, Poster,undangan, dll. Sayangnya investasi mesin cetak (Print Designer), konvensional maupun digital sangatlah mahal, berkisar ratusan juta hingga milyaran rupiah.Dengan investasi yang sangat besar, tentu saja akan memakan waktu yang cukup lama bagi anda untuk mencapai break event point (kembali modal).Belum lagi faktor lain seperti service, perawatan & spare parts mesin yang tidaklah murah.

Apa yang Anda Perlukan untuk memulai usaha ini?
1. Komputer (Minimal PIII )
2. CD Tutorial Corel Draw + Photo Shop + Software Instant
3. Software,template dan sebagainya.
4. Printer Mini Infus + Tinta ( Kualitas Photo )
5. Hardware & Peralatan cetak ID Cards & Pemotong Kartu Nama Otomatis
6. Mesin Pemotong , Binding,Laminator,Template,Dll.
7. CD Format Ukuran Photo, Contoh Desain, Background Photo, Frame Bingkai Photo, Frame Kalender.

Nah, kalo Anda sudah siap dengan peralatan Print Graphic diatas berarti Anda sudah bisa memulai usaha percetakan dengan modal mini dan hasil maksimal, yang penting yakin dan selalu berpikiran positif untuk selalu maju kedepaan.

...lanjutkan baca...
gravatar

Walikota Jakarta Timur : Drs. H. Murdhani, MH



Penunjukan Drs. H. Murdhani, MH, sebagai Walikota Jakarta Timur dianggap sebagian kalangan sangat tepat. Pasalnya, selain merupakan putra asli Jakarta Timur, karir Murdhani sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov DKI Jakarta, lebih banyak dihabiskan di wilayah Jakarta Timur.

Hal ini tentunya mempermudah Murdhani dalam mengemban tugas sebagai Walikota. Dirinya dianggap telah mengenal dengan baik karakteristik dan permasalahan yang dihadapi masyarakat Jakarta Timur.

Murdhani juga dikenal juga sebagai pemimpin yang tegas dan tipe pekerja keras. Sehari setelah dilantik menjadi Walikota, dihadapan para pejabat, Camat dan Lurah se-Jakarta Timur secara khusus Murdhani meminta bawahannya agar tidak ragu-ragu dalam bekerja dan menjalankan program pemerintah.

Namun dalam menjalankan tugas sehari-hari, Murdhani juga meminta jajarannya untuk mempelajari secara seksama peraturan yang ada agar tidak terjerat masalah atau kasus hukum dikemudian hari.  “Dalam bekerja kita tidak boleh ragu-ragu, namun tentunya harus pula pelajari dengan benar peraturan yang ada dan jangan terima bersihnya saja,” pesan Murdhani.

Pria kelahiran Kampung Tanah Koja, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, 18 Maret 1953 ini, memiliki perjalanan karir yang panjang, sebelum akhirnya dilantik menjadi Walikota Jakarta Timur ke IX pada tanggal 11 Juni 2008.

Berbekal ijazah SMA, Murdhani melamar jadi PNS di Pemda DKI Jakarta dan kemudian ditempatkan pertama kali di Kelurahan Pondok Bambu atau di kampungnya sendiri pada tahun 1976. Karirnya sebagai PNS dimulai dari staf kelurahan, kemudian  pada tahun 1977, di usia yang relatif muda yaitu 22 tahun, Murdhani diangkat menjadi Kepala Sub Seksi V/Pembangunan Desa Kelurahan Pondok Bambu merangkap jadi petugas pemungut IPEDA.

Pada tahun 1989, karir Murdhani mulai menanjak setelah dirinya diangkat menjadi Kasubag Pembinaan Wilayah Biro Bina Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dan kemudian empat tahun kemuadian atau tahun 1993 dirinya diangkat menjadi Kasubag Evaluasi Biro Bina Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Setelah enam tahun bertugas di Balaikota Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 1995, Murdhani kembali lagi bertugas di Jakarta Timur menjadi Camat Pasar Rebo. Tiga tahun kemudian atau tahun 1998 dirinya pun diangkat menjadi Camat Ciracas, sebelum akhirnya pada tahun 2000 diangkat menjadi Kepala Kantor Pembangunan Masyarakat Desa Kotamadya Jakarta Timur.

Rupanya karir Murdhani terus menanjak. Hanya satu tahun menjabat Kepala Kantor Pembangunan Masyarakat Desa Kotamadya Jakarta Timur, dirinya pun pada tahun 2001 diangkat Gubernur menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekkodya Jakarta Timur dan dua tahun kemudian atau tahun 2003, Murdhani pun diangkat menjadi  Sekretaris Kotamadya (Sekkodya) Jakarta Timur.

Prestasi besar sepanjang perjalanan karirnya pun mencuat pada tahun 2005, setelah Murdhani dipercayakan menjadi Wakil Walikota Jakarta Barat. Banyak kalangan menilai jabatan itu merupakan batu loncatan bagi karir Murdhani yang akan dipersiapkan menjadi Walikota Jakarta Timur. Perkiraan tersebut rupanya tidak meleset, karena pada tahun 2008, setelah tiga tahun bertugas di Jakarta Barat, Murdhani kembali lagi ke Jakarta Timur dengan jabatan baru sebagai Walikota, menggantikan Dr. H. Koesnan Abdul Halim SH.

Saat melantik sebagai Walikota, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Dr. Ing. H. Fauzi Bowo, mengatakan bahwa tugas berat telah menanti Murdhani. Banyak hal yang harus dituntaskannya, antara lain menyangkut penyelesaian pembebasan lahan proyek Banjir Kanal Timur (BKT), dan pembenahan wilayah demi meraih Piala Adipura yang gagal diraih Jakarta Timur pada tahun 2008.

“Walikota yang baru ini harus memahami tantangan dan mampu mendayagunakan potensi yang ada. Kemudian dapat memadukan dengan masyarakat untuk membangun kekuatan yang kolektif,” papar Fauzi Bowo, waktu itu.

Gubernur juga berpesan kepada Murdhani,agar melakukan pengawasan secara ketat dalam pelaksanaan program-program kerja di lingkungan pemerintahan.  “Pokoknya Walikota harus bekerja secara all out. Terapkan pola baru dengan sistem jemput bola,” katanya.

Beberapa saat setelah dilantik, dihadapan wartawan, Murdhani berjanji akan terus melanjutkan program yang telah dicanangkan oleh Walikota pendahulunya. Sedangkan hal-hal yang dianggap belum berhasil, akan dilakukan pembenahan.
“Saya akan gunakan seluruh potensi wilayah yang ada. Tentunya ini juga butuh dukungan dari rekan-rekan pers, “ ujarnya.

Selain keuletan dalam bekerja, perjalanan karir Murdhani juga ditunjang dengan pengetahuan dan keilmuan di bidang pemerintahan yang cukup memadai. Untuk  memperdalam keilmuannya di bidang pemerintahan, Murdhani mendapatkannya di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bandung yang berhasil diselesaikannya pada tahun 1983. Selepas dari APDN Bandung, Murdhani meneruskan kuliahnya untuk meraih gelar S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gajah Mada (UGM) dan berhasil diselesaikannya pada tahun 1986. Rupanya kemauan dirinya untuk memperdalam pengetahuan tidak habis sampai disitu. Di sela-sela kesibukannya sebagai pejabat di lingkungan Pemrov DKI Jakarta, Murdhani pun menempuh pendidikan S2 di Universitas Krisnadwipayana (Unkris) dan berhasil mendapat gelar Master Hukum (MH) pada tahun 2007.

Selain pendidikan formal di bangku perguruan tinggi, Murdhani juga telah mengikuti berbagai pendidikan kedinasan yang diawali dengan mengikuti Diklat Tata Desa pada tahun 1978. Selain itu berturut-turut dirinya mengikuti penataran Bahasa Indonesia (1979), penataran P4 Tipe B (1981), Latsar Kemiliteran (1981), Kewiraan (1983), Penataran Keagrariaan (1983), Training of Trainers (1987), Sistem Manajemen Proyek (1990), SEPALA (1990), Bintek Sospol (1993), Teknik Penyusunan Peraturan Perundang – Undangan (1993), Management Skill (1993), Diklat Pembekalan Kepemimpinan & Kesamaptaan Camat (1996), Penataran Satu Atap Aparat Kecamatan (1996), SEPAMA ( 1999), Reinventing Government Management (REGOM) (1999), Manajemen Teknologi Daya Saing Daerah (2001), Public Manajemen Reform (2003) dan Diklatpim Tk. II (2004). (Rodin Daulat)
 
 

...lanjutkan baca...
gravatar

Ucok Bangsawan : Camat Kramatjati


Pernah Mau Dilengserkan PKL

Menjadikan wilayah tertib dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL) tak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih, pedagang datang dari beragam etnis dengan beragam karakter yang dibawanya. Belum lagi, besarnya putaran uang dari keberadaan PKL membuat PKL sangat rawan ditungggangi orang-orang yang memiliki kepentingan, sehingga PKL sangat sulit ditertibkan dan memperpanjang rantai kesemrawutan lalu lintas selama ini. Meskipun ruwet, bukan berarti persoalan PKL mustahil untuk bisa diatasi. Berawal dari optimisme itu pulalah yang membuat Ucok Bangsawan Harahap akhirnya berhasil menertibkan PKL dari wilayah Kramatjati yang saat ini dipimpinnya.

Menertibkan PKL memang makanan sehari-harinya. Maklum sebelum menjadi Camat Kramatjati, pria kelahiran Tanahabang, 7 November 1974 dan masih memiliki darah keturunan Tapanuli Selatan ini adalah mantan mantri polisi (manpol). Namun, sebelum menjadi manpol, Ucok bukanlah apa-apa dan hanya seorang anak muda yang mengawali karier PNS-nya di tahun 1998 lalu sebagai staf di Kecamatan Makasar. Namun, tekadnya yang kuat mampu membawa kariernya setapak demi setapak hingga lelaki yang menyelesaikan Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI ini mendapatan kepercayaan sebagai manpol atau sekarang Kasie Satpol PP, di Kecamatan Kramatjati tahun 2001.

Bahkan ia sangat menikmati jabatan tersebut. Hal ini terlihat dari kegiatannya yang secara terus menerus membombardir keberadaan PKL liar seperti halnya di Jl Raya Bogor depan Pasar Kramatjati. Keberadaan PKL yang makin menjamur menjadi fokus utamanya saat itu, terlebih keberadaan PKL menimbulkan kesemrawutan dan sangat rentan keributan. Bahkan, puncak keributan itu pernah terjadi pada 2002, saat terjadinya bentrok antara organisasi masyarakat (ormas) Banten dengan Madura di sekitar kawasan Pasar Kramatjati. Namun, berkat kesigapannya sebagai manpol, dirinya bisa meredam keributan itu dengan mendamaikan kedua kubu yang bertikai.

Selain sekitar kawasan Pasar Kramatjati, dirinya juga fokus menertibkan PKL di kawasan UKI-Cililitan yang merupakan salah satu titik rawan tindak kriminal. Terlebih, di lokasi tersebut terdapat ratusan PKL yang menggelar lapak secara liar dan banyaknya angkutan umum yang kerap ngetem atau menunggu penumpang sembarangan, sehingga jalan itu menjadi kerap macet terutama di saat jam-jam sibuk. Konsistensinya menertibkan PKL pun tidak sia-sia, dan berbuah manis dengan ganjaran penghargaan Manpol Terbaik se-DKI pada 2003 lalu dari Gubernur DKI Jakarta yang pada saat itu dijabat Sutiyoso.

Setelah melakukan berbagai penertiban PKL di kawasan Kramatjati, kariernya terus menanjak hingga pada tahun 2004, ia dilantik menjadi Wakil Camat Jatinegara. Di lokasi yang merupakan pusatnya kota Jakarta Timur itu konsentrasinya juga tak lepas dari PKL, terlebih saat itu kawasan Jatinegara adalah salah satu wilayah yang paling ramai dijamuri PKL. Genderang perang terhadap PKL pun dibunyikannya dengan menertibkan PKL di beberapa titik rawan seperti di Jl Jenderal Urip Sumohardjo, Jl Jatinegara Barat, serta di kawasan Terminal Kampungmelayu.

Namun tidak semua hal yang dilakukannya berjalan lancar dan tanpa hambatan. Bahkan, seringnya dia menertibkan PKL di kawasan Jatinegara membuat Kantor Kecamatan Jatinegara pun sempat diduduki oleh ratusan pedagang. Pedagang menuntut agar Ucok Bangsawan Harahap segera diturunkan dari posisinya sebagai wakil camat. Karena menurut pedagang, dia telah bertindak sewenang-wenang terhadap mata pencarian masyarakat kecil.

Menghadapi itu semua Ucok tidak gentar sedikit pun. Suami Irma Suryani Hasibuan ini tetap pada pendiriannya, karena apa yang dilakukannya telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan Pemprov DKI. Karena itu, menghadapi tuntutan hukum dari pedagang pun pernah dilakoninya. Tapi, satu hal yang perlu diingat sebelum melakukan penertiban, pihaknya memberikan pemahaman kepada pedagang bahwa lokasi tempat mereka berdagang dilarang untuk dijadikan tempat usaha. Dan  pada waktu itu pihak Kecamatan Jatinegara juga telah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk menampung para pedagang tersebut.

“Penertiban yang kami lakukan pada saat itu adalah salah satu cara agar wilayah Jatinegara bisa tertib dan nyaman, dan hasilnya ya seperti sekarang ini. Coba bayangkan jika sejak saat itu tidak ada yang berani bertindak tegas, mungkin keberadaan PKL sudah merambat hingga ke seluruh kawasan di Jatinegara,” tuturnya, Selasa (9/2).

Kesuksesan inilah yang kemudian membawanya kembali bertugas di Kecamatan Kramatjati pada 2008. Tetapi kali ini tidak menjadi manpol lagi, melainkan sebagai pimpinan wilayah atau Camat Kramatjati. Namun, sekembalinya ke Kramatjati dirinya kembali terkejut karena wilayahnya kembali disesaki PKL terutama di sekitar Pasar Kramatjati yang saat ini akrab disebut dengan Pasar Subuh. Melihat itu semua, tepat tiga hari setelah menjabat camat, dirinya langsung melancarkan aksi penertiban terhadap pedagang yang kerap dikeluhkan masyarakat khususnya para pengendara di Jl Raya Bogor.

Kemudian sejak akhir 2008 lalu, timbullah kesepakatan yang membolehkan pedagang untuk berjualan di Jl Raya Bogor dengan ketentuan waktu mulai dari pukul 18.30-06.00. Kesepakatan ini dilakukan untuk meringankan beban perekonomian para pedagang, tetapi dengan konsekuensi di luar waktu tersebut pedagang dilarang membuka lapak. Jika ada yang melanggar, dia tidak akan segan-segan mengangkut lapak tersebut.

“Saya hanya berharap Kramatjati bisa menjadi kawasan yang tertib, aman, dan asri. Sehingga masyarakat, baik yang ada di Kramatjati maupun wilayah lain bisa senang melewati kawasan Kramatjati. Dan di mana pun saya bertugas, saya akan terus tegakkan peraturan pemerintah yang terkait ketertiban umum. Karena saya memiliki prinsip, jika kerja dilakukan dengan ikhlas tentunya akan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” ujar pria menyelesaikan program pasca sarjananya di Universitas Satyagama pada 2007 lalu. (bjc)
 

...lanjutkan baca...
gravatar

Jelang Mudik, Terminal Pulogadung Benahi Fasilitas

Menjelang masa mudik Lebaran, sejumlah fasilitas dan bangunan di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur, dibenahi. Diantaranya menara pengawas, saluran air, dan ruang tunggu penumpang.

Menurut Kepala Terminal Pulogadung Muhammad Nur, menara perlu direnovasi untuk mendukung tugas pengawasan arus bis yang keluar masuk terminal pada masa mudik. Pemudik diperkirakan akan mulai membanjiri terminal pada H-7 Lebaran.

"Targetnya, tower selesai direnovasi pada H-10 Lebaran," kata Nur, di Jakarta, Sabtu (28/8).

Sedangkan untuk mengantisipasi genangan air yang kerap terjadi saat hujan, pengelola terminal juga memperbaiki sistem saluran air.  Sebab, setiap turun hujan selalu muncul genangan air di depan ruang tunggu penumpang.

Setelah diperiksa, genangan air tersebut muncul akibat sejumlah saluran air di seputar terminal banyak yang tersumbat. Proyek pembersihan saluran air yang sudah dikerjakan sejak pekan lalu ini diperkirakan akan selesai sekitar 10 hari sebelum Lebaran.

Ruang tunggu penumpang pun tidak luput dari program pembenahan itu. "Ini demi kenyamanan penumpang, dan supaya tidak ada lagi genangan air pada musim mudik nanti," ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal Pulogadung juga telah menyiapkan 300 bis antarkota antarprovinsi. Bis-bis itu berasal dari 70 perusahaan otobis.

Dari pantauan Tempo di Terminal Pulogadung, hingga saat ini belum terlihat peningkatan jumlah penumpang. Sejauh ini aktivitas yang terjadi di terminal tersebut cenderung masih normal. Diperkirakan peningkatan jumlah penumpang baru akan terjadi sejak H-7 Lebaran. (tempo/ljt)

...lanjutkan baca...
gravatar

Suzuki Tabrak Tiang Listrik di Duren Sawit



Untuk ketiga kalinya kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta hari ini, Rabu (25/8). Kali ini kecelakaan melibatkan sebuah mobil jenis Suzuki Carry. Mobil yang tengah melaju dari arah Duren Sawit menuju Pondok Kopi tersebut, tiba-tiba hilang kendali dan menabrak sebuah tiang listrik di sisi jalan.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas dari Duren Sawit menuju Pondok Kopi menjadi tersendat. Posisi mobil yang menghalangi sebagian jalan, membuat kendaraan lain yang melintas hanya bisa menggunakan satu jalur saja. Petugas saat ini sudah tiba di lokasi kejadian. Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan dan juga korban jiwa.

...lanjutkan baca...
gravatar

Carrefour Diduga Jual Makanan Kadaluarsa

Untuk memberikan kepastian dan rasa aman masyarakat dalam mengonsumsi makanan pada hari raya nanti, Pemkot Administrasi Jakarta Timur menggelar razia makanan kadaluarsa di tiga lokasi pasar swalayan terkemuka di Jakarta Timur. Ketiga swalayan itu yakni, Carrefour Buaran, Tip Top Pondokbambu, serta Giant Pondokkopi. Dalam razia yang melibatkan petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) setempat, petugas menemukan produk biskuit yang ditengarai telah kadaluarsa.

Biskuit yang ditengarai telah kadaluarsa itu ditemukan terdapat dalam parsel berisi makanan dan minuman yang dijual seharga Rp 199 ribu di Carrefour Buaran, Durensawit. Melihat hal itu, Walikota Jakarta Timur, Murdhani, yang memimpin aksi sidak langsung memerintahkan petugas agar mengamankan sejumlah parsel yang terdapat produk biskuit tersebut. Petugas pun kemudian megamankan sejumlah parsel yang dimaksud untuk diteliti BPOM.

“Tanggal kadaluarsa meragukan karena ada beberapa perbedaan antara tempat dan cara penulisan tanggal kadaluarsanya. Makanya, saya minta agar produk itu diamankan terlebih dahulu dan segera dilakukan pemeriksaan,” ujar Murdhani, Kamis (26/8).

Pada kesempatan itu, Murdhani mengimbau kepada seluruh produsen agar menunjukkan tanggal kadaluwarsa pada produk olahannya di tempat yang mudah terlihat. Dengan begitu, konsumen nantinya tidak akan ragu untuk membelinya. “Tujuan digelarnya razia ini kan untuk melindungi masyarakat dari makanan kadaluarsa. Apalagi menjelang Lebaran, warga biasanya ingin mendapatkan harga yang jauh lebih murah,” tambahnya.

Petugas yang terdiri dari Sudin KUMKMP Jakarta Timur, Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur, Sudin Pertanian Jakarta Timur serta BPOM terlihat melakukan pengecekan terhadap sejumlah makanan, terutama yang terdapat dalam parsel yang dijual di ketiga pasar swalayan tersebut.

Carolina, petugas dari BPOM menuturkan, pihaknya menemukan tiga dari 16 kotak produk biskuit yang ditengarai telah kadaluarsa dari sejumlah parsel. Untuk itu, BPOM pun pun segera melakukan penelitian untuk memastikannya. “Tiga produk biskuit yang diamankan merupakan produk Khong Guan. Sayangnya, pihak Carrefour juga tidak mengetahui kalau itu produk kadaluarsa karena mereka beralasan barang tersebut langsung dikirim dari suplier,” tandasnya. (bjc)
 

...lanjutkan baca...
gravatar

Truk Nyangkut di Kolong Jembatan Tol Cakung



Sebuah truk bermuatan penuh tersangkut di kolong Jembatan Tol, Cakung, Jakarta Timur. Hal ini disebabkan ulah sopir yang tidak berhati-hati dalam berkendara. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di ruas jalan Bekasi Pulogadung menjadi tersendat. Posisi truk bernomor polisi B 9764 JK tersebut berada di lajur tengah, sehingga menghalangi kendaraan lain yang hendak melintas. Hingga berita ini diturunkan, petugas sudah tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan penanganan terhadap truk tersebut.

...lanjutkan baca...
gravatar

Penduduk Jaktim Terbanyak di DKI

Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta telah merilis hasil sensus penduduk 2010 agregat kecamatan di DKI Jakarta. Dari hasil itu, total jumlah penduduk di DKI Jakarta diketahui mencapai 9.588.198 jiwa yang terdiri dari 4.859.272 laki-laki dan 4.728.926 perempuan. Dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,4 persen per tahun atau 135 ribu jiwa per tahun serta kepadatan penduduk di wilayah DKI sebanyak 14.476 jiwa per kilometer persegi.

Dari total jumlah penduduk DKI Jakarta, ternyata wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur merupakan wilayah terbanyak jumlah penduduknya yakni, mencapai 2.687.027 jiwa, terdiri dari 1.368.857 laki-laki dan 1.318.170 perempuan. Disusul Kota Administrasi Jakarta Barat dengan total penduduk 2.278.825 jiwa, terdiri dari 1.162.379 laki-laki dan 1.116.446 perempuan. Selanjutnya, Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan total penduduk 2.057.080 jiwa, terdiri dari 1.039.677 laki-laki dan 1.017.403 perempuan, kemudian Kota Administrasi Jakarta Utara dengan total penduduk 1.645.312 jiwa, terdiri dari 824.159 laki-laki dan 821.153 perempuan.

Lalu, Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan total penduduk 898.883 jiwa, terdiri dari 453.505 laki-laki dan 445.378 perempuan serta terakhir Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan total penduduk 21.071 jiwa, terdiri dari 10.695 lelaki dan 10.376 perempuan.

Meski berada di urutan paling akhir dalam hal jumlah penduduk, namun jika dilihat dari faktor laju pertumbuhan penduduk, maka wilayah yang paling tinggi laju pertumbuhan penduduknya ialah Kabupaten Kepulauan Seribu dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,02 persen per tahun. Disusul Jakarta Barat dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,81 persen per tahun, Jakarta Utara sebanyak 1,49 persen per tahun, Jakarta Selatan sebanyak 1,43 persen per tahun, Jakarta Timur sebanyak 1,36 persen per tahun, dan Jakarta Pusat sebanyak 0,27 persen per tahun.

Sedangkan dilihat dari tingkat kepadatannya, Jakarta Pusat merupakan peringkat pertama wilayah dengan kepadatan penduduk yang mencapai 18.675 jiwa per kilometer persegi. Disusul, Jakarta Barat dengan tingkat kepadatan penduduk 17.592 jiwa per kilometer persegi, lalu Jakarta Selatan  dengan tingkat kepadatan 14.562 jiwa per kilometer persegi, Jakarta Timur dengan tingkat kepadatan 11.218 jiwa per kilometer persegi dan Kepulauan Seribu dengan tingkat kepadatan 2.423 jiwa per kilometer persegi.

“Jakarta Pusat menjadi wilayah terpadat penduduknya karena luas wilayah Jakarta Pusat paling kecil diantara lima wilayah lainnya, meskipun jumlah penduduknya cukup rendah,” ujar Agus Suherman, Kepala BPS DKI Jakarta, Kamis (2/9).

Dari hasil itu, diungkapkan Agus, Kecamatan Cengkareng di Jakarta Barat merupakan kecamatan terbanyak penduduknya diantara 44 kecamatan di DKI Jakarta. Jumlah penduduk di Kecamatan Cengkareng mencapai 510.798 jiwa. Kemudian disusul kecamatan Cakung, Jakarta Timur sebanyak 503.174 jiwa. Lalu, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dengan jumlah penduduk mencapai 394.214 jiwa, Kecamatan Durensawit, Jakarta Timur sebanyak 381.964 jiwa dan Kecamatan Tanjungpriok, Jakarta Utara sebanyak 375.195 jiwa.

Melihat laju pertumubuhan penduduk di DKI Jakarta yang mencapai 1,4 persen atau sekitar 135 ribu jiwa per tahun, dikatakan Agus, jumlah tersebut termasuk dalam kategori cukup tinggi. Sehingga, jika Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki program pengendalian penduduk yang tepat, maka diprediksi jumlah penduduk di Jakarta akan melonjak tajam pada beberapa tahun ke depan.

Dia memprediksi, di tahun 2020, jumlah penduduk Jakarta bisa mencapai 11 juta jiwa. Bila ditambah commuter yang diperkirakan mencapai 2 juta jiwa, maka total penduduk Jakarta di siang hari bisa mencapai 13 juta jiwa. “Jumlah itu akan tercapai bila Pemprov DKI tidak segera melakukan program pengendalian penduduk yang tepat. Akibatnya, kemacetan di ibu kota bisa tak tertanggulangi,” tandasnya. (bjc)

...lanjutkan baca...
gravatar

Lahan Makam Pangeran Jayakarta Diukur Ulang

Untuk memperluas kompleks makam Pangeran Jayakarta di Jl Jatinegara Kaum RT 06/03, Pulogadung, Jakarta Timur, Pemkot Administrasi Jakarta Timur menjadwalkan pengukuran ulang lahan tersebut pada pertengahan September mendatang. Pengukuran dimaksudkan untuk mengetahui luas tanah dari kebutuhan sekitar 2.150 meter persegi.

Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur, Bambang Subekti, mengatakan, untuk pembebasan tanah telah dianggarkan sebesar Rp 5,7 miliar dari APBD DKI 2010. Lahan yang akan dibebaskan itu milik 28 kepala keluarga, dan telah disosialisasikan tiga kali di kantor kecamatan. “Pada prinsipnya warga telah menyetujui pembebasan lahan tersebut,” kata Bambang, Jumat (27/8).

Suharto, Kasie Pelayanan Sudin Kebudayaan Jakarta Timur menyebutkan, lahan yang akan dibebaskan itu akan digunakan untuk perluasan kawasan makam Pangeran Jayakarta. Antara lain untuk areal parkir, tempat upacara ziarah, galeri, taman, dan sebagainya.

“Karena kawasan makam ini merupakan situs sejarah yang dilindungi oleh UU, kita harus memeliharanya. Agar para peziarah merasa nyaman, kami akan melakukan perluasan lahan makam,” terangnya.

Mengenai harga yang ditawarkan pada pemilik lahan, pihaknya akan menyerahkan persoalan tersebut pada tim appraisal untuk menaksir harga per meternya. Namun yang pasti, pemerintah akan membayar lahan sesuai dengan NJOP di wilayah tersebut, yakni sekitar Rp 2 juta per meter persegi.

“Jika pembebasan lahan sudah tuntas akan dilakukan pembangunan fisik. Ditargetkan awal tahun 2011 penataan fisik sudah mulai dilakukan. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan fisik ini diprediksi mencapai Rp 5 miliar,” tandasnya.

...lanjutkan baca...
gravatar

Walikota Jaktim Serahkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Pembangunan Tiga Masjid

Klik pada gambar untuk memperbesar.Saat melakukan safari sholat Jumat bersama masyarakat di Masjid Al-Marzuqiyah, Jl. Cipinang Muara, Gg. Masjid RT.16/03 Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jumat (27/8), Walikota Jakarta Timur Drs. H. Murdhani, MH, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 200 juta untuk pembangunan tiga masjid. Bantuan dari BAZIS Jakarta Timur tersebut, masing-masing untuk Masjid Al-Marzuqiyah (Rp 100 juta), Masjid Jami Al Makmur di Kelurahan Jatinegara Kaum (Rp 50 juta) dan Masjid Jami Hasbiyallah di Kelurahan  Klender (Rp 50 juta).
 
“Kegiatan safari Jumat ini sudah rutin kita lakukan dan selalu dilakukan pemberian bantuan dana untuk pembangunan masjid yang ada di Kota Administrasi Jakarta Timur. Saat ini kita memberikan bantuan masjid sebesar Rp 200 juta yang diperuntukkan untuk tiga masjid,” kata Walikota saat menyampaikan sambutan.

Murdhani berharap, para warga tidak ragu menyisihkan sebagian rejekinya untuk pembangunan masjid karena pahalanya sangat besar. Diharapkan warga tidak hanya membangun masjid yang megah saja tetapi jugabisa memakmurkan masjid tersebut dengan selalu menjalankan sholat berjamaah di masjid, serta dapat diisi dengan kegiatan lainnya seperti pengajian dan sebagainya.
 
Walikota juga berpesan, agar para warga selalu menjaga kebersihan lingkungannya dan jangan sampai ada yang membuang sampah sembarang ke kali atau saluran air, karena dapat menyebabkan banjir. “Kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan harus dimulai dari diri sendiri dan sebagai umat Muslim juga harus menyadari bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari Iman sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
 
Dalam sambutannya, Murdhani juga meminta warga agar dapat memberikan pengertian kepada pengelola tempat hiburan yang ada disekitar lingkungan tempat tinggalnya dengan cara yang baik dan santun agar mereka dapat menghormati kaum Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Jangan ada kekerasan harus tunjukan Islam itu agama yang sempurna. Apabila mereka beralasan darimana mencari makannya kalau tempat hiburannya ditutup, kalau perlu kita berikan makanan kepada mereka karena islam itu mengajarkan saling memberi,” paparnya.
 
Menghadapi hari Raya Idul Fitri, Murdhani berharap, agar saat malam takbiran nanti warga Jakarta Timur tidak melakukan takbir keliling dijalan dengan menggunakan mobil dan sepeda motor, karena akan membahayakan diri sendiri dan rentannya bentrokan dengan warga yang lain. “Lebih baik takbiran di Masjid saja, karena memang harusnya untuk menyambut kemenangan tersebut lebih baik memakmurkan masjid dengan bertakbir bersama dan sudah pasti resiko kecelakaan dan bentrokan antar warga yang lain tidak ada,” pesan Walikota.
 
Di akhir sambutannya, Walikota berharap, kepada warga yang nanti akan pulang kampung saat Lebaran, agar jangan membawa saudara atau tetangganya ketika pulang ke Jakarta. “Jakarta sudah sangat sempit. Lebih baik kita berikan uang untuk modal mereka membuka usaha dikampungnya, sebab di Jakarta mencari pekerjaan sudah sangat sulit apabila tidak memiliki keahlian khusus dan bagi para warga yang tidak pulang kampung diharapkan juga dapat saling membantu tetangganya dengan cara menjaga keamanan lingkungan dan sering-sering memantau rumah tetangganya yang sedang ditinggal mudik kekampung,” ujarnya.
 
Menurut Kepala Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Jakarta Timur H. Chaerudin Hasan, SH, dana bantuan yang diserahkan pihaknya tersebut merupakan pendayagunaan hasil ZIS tahun 2009 untuk lembaga keagamaan Pos Sabillilah (Monumental). “Ada 12 masjid di Jakarta Timur yang menerima bantuan dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 540 juta,” tukasnya. (Idham/Kominfomas JT)
 
 

...lanjutkan baca...
gravatar

Gubernur Sahur Bareng Warga Cibesel


Sekitar 600 warga yang tinggal di RW 02, Cipinangbesar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur, menikmati sahur bareng Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Jumat (27/8). Sahur bareng ini digelar di bantaran Kali Cipinang, Kampung Penas Tanggul RT 15/02 Cipinangbesar Selatan.

Acara santap sahur bareng ini merupakan keinginan warga setempat yang sejak lama berharap bisa bertatap muka secara langsung dengan orang nomor satu di DKI Jakarta. Kesempatan ini pun tak ingin disia-siakan oleh oleh masyarakat setempat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang telah menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta sejak pukul 01.30.

Fauzi Bowo mengatakan, sahur bareng warga Cipinangbesar Selatan ini merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga kedekatan dirinya dengan masyarakat. Sehingga ia bisa merasakan apa yang warga rasakan selama bulan Ramadhan. "Yang penting kita di sini bisa kumpul untuk sahur bareng," kata Fauzi Bowo.

Selain itu, Bang Fauzi juga memberikan santuan dan perlengkapan sekolah kepada 150 anak yatim dan dhuafa di kawasan Cibesel. "Santunan ini diharapkan bisa membantu mereka agar tetap semangat untuk belajar," kata Bang Fauzi sapaan akrabnya.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, mengatakan, acara sahur bareng ini adalah impian setiap warga Jakarta. Pasalnya tidak semua wilayah bisa memiliki kesempatan sahur bareng gubernur. "Kami hanya ingin membantu mewujudkan harapan warga yang ingin curhat kepada pemimpinnya. Satu-satunya kesempatan itu adalah dengan menggelar acara sahur bareng ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Walikota Jakarta Timur Murdhani serta sejumlah pejabat di lingkungan Walikota Jakarta Timur.
Sekitar 600 warga yang tinggal di RW 02, Cipinangbesar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur, menikmati sahur bareng Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Jumat (27/8). Sahur bareng ini digelar di bantaran Kali Cipinang, Kampung Penas Tanggul RT 15/02 Cipinangbesar Selatan.

Acara santap sahur bareng ini merupakan keinginan warga setempat yang sejak lama berharap bisa bertatap muka secara langsung dengan orang nomor satu di DKI Jakarta. Kesempatan ini pun tak ingin disia-siakan oleh oleh masyarakat setempat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang telah menunggu kedatangan Gubernur DKI Jakarta sejak pukul 01.30.

Fauzi Bowo mengatakan, sahur bareng warga Cipinangbesar Selatan ini merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga kedekatan dirinya dengan masyarakat. Sehingga ia bisa merasakan apa yang warga rasakan selama bulan Ramadhan. "Yang penting kita di sini bisa kumpul untuk sahur bareng," kata Fauzi Bowo.

Selain itu, Bang Fauzi juga memberikan santuan dan perlengkapan sekolah kepada 150 anak yatim dan dhuafa di kawasan Cibesel. "Santunan ini diharapkan bisa membantu mereka agar tetap semangat untuk belajar," kata Bang Fauzi sapaan akrabnya.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, mengatakan, acara sahur bareng ini adalah impian setiap warga Jakarta. Pasalnya tidak semua wilayah bisa memiliki kesempatan sahur bareng gubernur. "Kami hanya ingin membantu mewujudkan harapan warga yang ingin curhat kepada pemimpinnya. Satu-satunya kesempatan itu adalah dengan menggelar acara sahur bareng ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Walikota Jakarta Timur Murdhani serta sejumlah pejabat di lingkungan Walikota Jakarta Timur.
 
 

...lanjutkan baca...
gravatar

Tips Bisnis : Tips Berjualan Jilbab dari Rumah

Mengelola modal yang terbatas, yang kadang-kadang terpakai untuk keperluan sehari-hari?
 
Mengenai modal yang tercampur dengan kebutuhan keluarga, kayaknya ini masalah klasik. Solusinya cuma satu yaitu harus disiplin memisahkan uang usaha dan uang keluarga. Kalau dari awal, misalnya, uang Rp. 1 juta sebagai modal, maka 1 juta itu tidak bisa diutak-atik untuk kebutuhan lain. Harus muter terus di bisnis. Sementara untuk kebutuhan dadakan usahan sisihkan dari laba / keuntungan penjualannya. Kalau belum dapat untung, harus berani dan disiplin memaksakan diri untuk tidak mengambil dari modal usaha.

Untuk itu perlunya pencatatan yang rapi mengenai uang yang masuk, penggunaannya, saldonya, hutang piutangnya, dll. Syukur2 bisa menngikuti prinsip2 akuntansi, tidak perlu yang rumit-rumit, yang sederhana saja. Asalkan dari catatan tersebut kita bisa melihat dengan jelas jalannya usaha dan posisi terakhirnya.

2. Bagaimana mengatasi lokasi rumah yang tidak strategis
Buka usaha di tempat tidak strategis, harus diiringi upaya pemasaran yang gencar. Perlu didukung promosi yang terus menerus. Tujuannya agar orang-orang di sekitar kita tahu kalau di rumah kita ada usaha yang bisa memenuhi kebutuhan mereka akan jilbab dll. Promosi tidak mesti harus mahal, bisa dari mulut ke mulut, ketika kita sedang berkumpul dalam acara pertemuan, arisan, kondangan, pengajian, dll.

Alternatif lain bisa buka usaha online, untuk strategi ini silahkan bisa belajar dari yang sudah jalan dan sudah ahli, karena saya sendiri belum mempraktekan bisnis online.

3. Bagaimana caranya agar pembeli mau membeli secara cash
Agar pembeli mau beli secara cash, kita harus tegas menolak pembelian secara kredit. Kemudian berikan penawaran-penawaran yang menarik dan istimewa kalau orang mau beli cash akan dapat keuntungan tambahan (ingat prinsip nilai tambah). Misalnya kalau beli cash RP 50.000 dapat hadiah sabun colek, kalau beli Rp 100.000 cash, dapat hadiah sabun mandi dll. Tentunya hadiahnya jangan sampai lebih mahal dari keuntungannya.

Kalaupun harus ada yang diberi keringanan membeli secara kredit, kita harus pilih-pilih memberikan kredit pada orang. Prinsipnya kalau kita berani ngasih kredit, kita harus berani menagihnya. Kalau kira-kira kita nantinya tidak bisa / tidak berani menagih atau ada potensi kesulitan menagih, lebih baik lupakan saja penjualan kreditnya. Mending berurusan dengan orang lain yang lebih bisa dipegang amanahnya.

4. Bagaimana caranya mendapatkan modal usaha untuk menambahi modal yang pas-pasan Bagi kita yang modalnya sudah pas-pasan, menurut saya yang penting kita disiplin mengelola modal yang benar2 sudah ada dalam genggamban kita. Tidak perlu muluk-muluk memimpikan pinjaman lunak dalam jumlah besar dari pihak lain. Kelola dulu bisnis kita sehingga benar-benar kelihatan untungnya, insyaAlloh nanti tambahan modal akan datang lebih mudah lagi.
Kalaupun butuh dana tambahan, ini ada beberapa cara yang relatif aman untuk diambil bagi kita sebagai pemula:
  • sisihkan sebisa mungkin dari penghasilan kita sebagai karyawan atau dari penghasilan suami sebagai karyawan. Tentunya kalau kita pasangan hidup kita berstatus sebagai karyawan. Karena kebanyakan masalah yang dialami para karyawan sebenarnya bukan hanya pada jumlah gaji yang kecil, tapi karena kita yang kurang bisa mengelola sehingga selalu besar pasak daripada tiang. Kalau kita disiplin mengelola dan bisa berhemat, pasati bisa didatap modal tambahan
  • pinjam dari saudara / kerabat. Jangan dulu berurusan dengan Bank atau institusi keuangan lain, sebelum kita benar2 bisa menghasilkan laba dari usaha. Kalau bisa pinjam dulu dari orang-orang dekat kita sewajarnya dan harus bisa memastikan atau punya keyakinan kita bisa mengembalikan pinjaman tersebut.
  • membantu menjualkan produk orang lain (kita sebagai sales), dll Sebagai sales praktis bisa dilakkan dengan modal yang sangat kecil. Tinggal tentukan produk atau jasa yang ingin kita bantu pemasarannya. Itung-itung sekalian belajar berbisnis lewat bisnis orang lain dulu.
Yang pasti bagi para pemula, modal awal boleh kecil, asal kita disiplin memutar kembali modal awal dan menyisihkan sebagian keuntungan untuk modal kembali, insyaAlloh akan bertambah terus modalnya dan semakin besar usahanya. Yang menghambat adalah kita memakan / menggunakan modal untuk keperluan lain.

Semoga bermanfaat.
Salam FUNtastic & Merdeka!
Fuad Muftie  © 2008, http://fuadmuftie.wordpress.com/
 
Toko Addina, Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 40, Perumnas Klender, Jakarta Timur, 021-9828 4731
~ Distro Jilbab, Kerudung, Busana Muslimah, Busana Muslim Anak, Aneka Produk Herbal, dll

...lanjutkan baca...
gravatar

Sedekah itu Gak Nunggu Ikhlas

"Sedekah itu seikhlasnya" kalimat itu biasanya yang saya gunakan kalo diminta sumbangan. "Maksudnya seikhlasnya apa sih pak" tanya temen saya, "kalo ada uang ya ngasih kalo gak ada uang ya jangan dipaksakan", jawab saya. " sering sedekah?" tanya temen saya, " ya karena jarang punya uang ya jarang", jawab saya. " Lagian juga kalo punya uang kalo ngasihnya gak ikhlas percuma aja gak ada pahalanya", saya nambahin.

Lain waktu,
"Pak ada mobil keliling yang suka minta sumbangan tuh di depan rumah", kata anak saya, "Bilangin gak ada ", jawab saya. "Belum tentu dananya juga bener disalurkan jangan2 dipake sendiri, daripada ngasihnya gak ikhlas mendingan gak usah aja" kata hati saya.

Lain waktu lagi,
"Pak nih ada edaran dari Panitia Pembangunan Mesjid di kompleks Bapak diminta jadi donatur untuk pembangunan Mesjid", kata istri saya. "Males ah, nyumbang pake diumumin segala, itu riya namanya nanti gak ikhlas jadinya", jawab saya.

Kata "ikhlas" menjadi senjata pamungkas saya sebagai tameng untuk tidak memberi.
Percuma memberi kalo gak ikhlas, dan sialnya ikhlas itu lama banget datangnya ke diri saya sehingga bertahun tahun saya menjadi orang yang jarang memberi.

Pertemuan saya dengan komunitas TDA di Milad 3 yang menghadirkan Ustad Lihan mengubah pola pikir saya dalam bersedekah. Buku2 dan ceramah Ustad Yusuf Mansur serta tulisan Ippho Santosa banyak memberi wawasan baru mengenai nilai2 sedekah.

Untuk bersedekah sebenarnya gak usah nunggu ikhlas dulu, lakukan aja sesering mungkin. Bisa saja dalam 10 kali kita bersedekah yang 6 tidak ikhlas awalnya tapi masih lumayan ada 4 yang ikhlas. Dan kalo sering bersedekah lama2 akan jadi kebiasaan sehingga Nilai ikhlasnya sudah lebih banyak lagi yang pada akhirnya nanti bersedekah itu sudah menjadi kebiasaan sehari2.

Kalo bersedekah ada unsur riya juga lakukan aja, toh yang rugi diri kita sendiri kalo yang menerima sih masih bisa merasakan kebahagian. Lumayan masih tidak merugikan orang lain.

Semua kegiatan yang baik memang awalnya harus dipaksa dulu sambil jalan diharapkan kesadaran mulai muncul.

Coba simak;
Sholat itu harus khusyu, memang kalo gak khusyu gak usah sholat?
Puasa itu harus bisa menjaga hawa nafsu, memang kalo gak bisa menjaga hawa nafsu gak usah puasa?

Bukannya lebih baik;
Sholat aja dulu nanti juga lama2 bisa khusyu
Puasa aja dulu nanti juga lama2 bisa menahan hawa nafsu
Sedekah aja dulu nanti juga lama2 bisa ikhlas.....

Jadi untuk bersedekah ternyata gak usah nunggu ikhlas dulu yang penting lakukan saja jangan dipikir jangan dihitung....
..Just Action !!!

Saat ini Divisi TDA Peduli sedang menggalang dana untuk acara Santunan Ramadhan TDA Peduli yang dikomandani oleh pak Dewanto dan pak Irwan Subik, Semoga sahabat2, rekan2 TDA Bekasi bisa ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Salam berbagi

Ato Sunarto

...lanjutkan baca...
gravatar

Tips Bisnis : Bisnis Lewat Twitter, Kenapa Tidak!

Media jejaring online semakin berkembang dengan pengikut puluhan hingga ratusan juta orang pengguna internet. Setelah Friendster, kemudian muncul Facebook, Twitter dan kini mulai merebak Google Buzz.

Banyak manfaat yang diperoleh dari media jejaring soal tersebut. Selain menemukan kembali teman lama, ajang bersosialisasi, belakangan fungsinya pun menyebar. Tak sedikit orang yang memanfaatkan jasa Facebook untuk berbisnis. Bahkan, bukan cuma Facebook, ajang bisnis juga merambah ke Twitter.

Bahkan, ini mungkin menjadi media efektif untuk berbisnis secara online. Tak sedikit yang menjadikan Twitter sebagai media perusahaan untuk berinteraksi dengan konsumen. Itu bisa berupa informasi produk, update perkembangan berita dan harga saham, hingga komunikasi dengan konsumennya.

Salah satu buku yang menulis soal kiat berbisnis di Twitter adalah Tip & Trik Mengoptimalkan Microblogging. Dalam buku yang diterbitkan oleh Bukunè disebutkan enam tips berbisnis lewat Twitter. Berikut ini enam tips yang yang disinggung dalam buku tersebut.

1. Riset Pasar
Riset pasar merupakan satu poin penting, khususnya untuk mengetahui bagaimana respons pelanggan tentang bisnis, baik berupa nama perusahaan, bidang, industri, brand, atau produk sebagai kata kunci di Twitter search yang terletak di halaman home akun Twitter-mu.

2. Feedback
Gunakan Twitter sebagai cara menerima umpan balik dari pelanggan. Misalnya meminta pendapat follower tentang suatu program bisnis. Contohnya, bagaimana pendapat follower tentang diskon tarif sebuah maskapai penerbangan.

3. Membangun Jaringan

Lewat Twitter, kita bisa membangun jaringan dengan mencari dan mengikuti orang-orang yang memiliki minat serupa. Misalnya, bisa menghimpun jaringan melalui profesi yang sama, sekolah yang sama hingga wilayah yang sama.

4. Nge-link Konten dari Blog atau Website
Twitter juga dimanfaatkan dengan cara nge-link konten dari blog atau website. Ini bisa juga dimanfaatkan untuk memasarkan blog dan website bisnis kita.

5. Berkomunikasi dengan Tim

Twitter bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar karyawan di suatu perusahaan. Group Update semacam ini biasanya di-set privat untuk masalah keamanan.

6. Notifikasi
Gunakan Twitter untuk notifikasi produk baru atau produk bestseller kepada konsumen dan mengabarkan event yang akan diselenggarakan perusahaan. • 

VIVAnews  

...lanjutkan baca...
gravatar

Tips Bisnis : Memulai Usaha Dengan Menggali Kreativitass?

Ada yang bilang kreativitas adalah modal wirausaha. Lalu bagaimana jika Anda mengaku bukan orang yang kreatif padahal Anda ingin merintis wirausaha?

Tenang saja, kreativitas bisa digali dan dilatih untuk menciptakan inspirasi untuk memulai usaha Anda.

Hal itu disampaikan Praktisi Kreatif Yoris Sebastian dalam Seminar Wanita Wirausaha BNI dan Femina bertajuk Inspirasi Wirausaha 'Tren, Peluang & Tantangan Usaha 2010' di Ballroom Hotel Novotel, Jalan Cihampelas, Bandung, Sabtu (3/7/2010).

"Semua orang punya sisi kreatif yang berbeda. Saya sendiri merasa waktu kecil bukan orang yang kreatif, tapi kreatif bisa dilatih," ujar Yoris yang juga
merupakan pendiri OMG Creatif Consulting itu.

Menurut Yoris, selama ini banyak orang yang kurang melatih otak kanan karena rutinitas yang dijalaninya. "Kita semua terbiasa menggunakan otak kiri sejak dari sekolah hingga kerja," katanya.

Yoris menuturkan, akibat kebiasaan menggunakan otak kiri, otak kanan akan berontak saat digunakan secara paksa sehingga menimbulkan konflik. Lalu ia pun membagi kiat agar tidak terjebak pada rutinitas dan memulai kebiasaan kreatif.

"Mulai saja dari hal kecil. Misalnya kita terbiasa menggunakan jam tangan di kiri coba gunakan di kanan, itu akan melatih kita untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri," tutur Yoris.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk melatih otak kanan diantaranya menggambar. Jika otak kanan terbiasa digunakan, Yoris pun yakin kreativitas akan bermunculan dengan sendirinya dan dapat digunakan sebagai inspirasi membangun usaha.

Apa Anda masih bingung harus memilih jenis usaha apa?

Yoris pun memberi tips agar calon entrepreneur dapat memilih jenis usaha dengan mengikuti passion yang ada dalam dirinya.

Tya Eka Yulianti - detikFinance


...lanjutkan baca...
gravatar

Bursa Batu Aji dan Batu Permata



Pasar Rawa Bening Jatinegara terletak di Jl. Jl. Bekasi Barat (depan Stasiun Jatinegara), merupakan pusat pengrajin batu aji dan batu permata terbesar di Jakarta. Berbagai macam bebatuan seperti ruby (mirah), sapphire (safir), emerald (zamrud), dan jade (giok), terdapat di pasar yang dibangun pada tahun 1974 serta telah dikenal hingga mancanegara.

Turis mancanegara yang dating berkunjung biasanya dari Cina, Jepang, Korea, Taiwan, Malaysia dan dari negara-negara Timur Tengah.

...lanjutkan baca...
gravatar

Pasar Gembrong, Sorga Mainan Anak-Anak

Pasar Gembrong terletak di persimpangan jalan A.Yani dan jalan Basuki Rahmat Jakarta Timur (dari arah Casablanca). Pasar ini juga dikenal sebagai Pasar Prumpung atau Pasar Senggol. Tidak ada yang tahu persis darimana asal nama Gembrong atau apa arti nama tersebut. Yang jelas pasar ini merupakan pasar grosir mainan anak-anak. Hampir semua jenis mainan anak-anak dijual disini. Meski disebut pasar tetapi Gembrong ini hanya berupa deretan kios-kios mainan sepanjang trotoir jalan. Selain menjual berbagai mainan anak, di deretan kios ini juga ada penjual alat tulis, aksesoris rambut dan pernak pernik hiasan untuk bocah perempuan.

Jika Anda berniat membawa buah hati Anda ke tempat ini bersiaplah untuk menenteng banyak barang karena harga-harga mainan di pasar ini  murah sekali sehingga menggoda kita untuk membeli tidak hanya satu macam barang saja. apalagi dengan adanya anak disamping kita. Di Pasar ini, jalanannya atau lebih tepatnya lorong-lorong, disepanjang deretan kios terasa sempit. Hanya cukup untuk dua orang berpapasan miring. Maka tidak heran pasar ini juga disebut Pasar Senggol karena tubuh para pengunjung pasti akan bersenggolan dengan pengunjung lain saat berpapasan atau berbelanja..ehhm.

Para pengunjung pasar ini berasal dari berbagai kalangan. Ada yang membawa mobil pribadi, mereka ini biasanya akan memarkir kendaraannya disepanjang jalan A. Yani atau jalan Basuki Rahmat di depan deretan kios tersebut. Ada juga yang membawa sepeda motor atau naik kendaraan umum. Maklum saja, harga mainan anak disini cukup murah bahkan bila dibandingkan dengan harga barang yang sama yang dijual di mall atau supermarket. Maka siapapun pasti tergoda berbelanja kesini. Oleh karena itu Pasar Gembrong selalu ramai dan sesak, terutama hari Sabtu, Minggu atau hari libur sekolah.

Dipasar ini tersedia berbagai permainan anak mulai dari replika mobil , mobil Tamiya, boneka biasa, boneka barbie dan segala pernak perniknya seperti baju barbie beraneka jenis, rumah-rumahan barbie, kendaraan barbie, dan tempat tidur serta meja hias barbie.

Selain itu dijual juga mainan seperti yoyo, peralatan mandi bola, peralatan catur, raket bulutangkis dengan shuttle cock, kereta api dari yang lengkap dengan rel pendek atau panjang, kartu-kartu, atau pistol-pistolan. Sedangkan alat tulis, mulai dari buku tulis, buku gambar, pinsil dari yang termurah hingga termahal, pinsil warna, crayon hingga 36 warna, tempat pinsil, tempat minum, celengan berbagai jenis, karpet abjad berbagai warna, pulpen, penghapusan dan sebagainya

Harga yang ditawarkan untuk semua jenis barang itu bisa dikatakan murah alias miring. Harga yang ditawarkan untuk satu jenis boneka barbie produk dari Cina sekitar Rp 40 ribu. Kalau Anda pandai menawar satu boneka tersebut bisa dihargai sekitar Rp 20 ribu. Untuk boneka barbie asli buatan Mattel sendiri, dihargai sekitar Rp 150 ribu, bayangkan dengan harga boneka Barbie buatan Mattel yang berada di Mall Kelapa Gading yang mencapai Rp 200 - hingga Rp 250 ribu tanpa bisa ditawar tentu saja ! Belum lagi baju barbie yang dijual Rp 10.000 untuk 3 jenis pakaian.

Untuk harga peralatan tulis dan aneka mainan lainnya, juga tidak jauh berbeda. Apalagi jika Anda membelinya dengan partai besar atau grosiran. Untuk satu set tempat pinsil yang berisi pinsil, rautan dan penghapusan dihargai sekitar Rp 7000 dan jika Anda membelinya setengah lusin atau 12 biji maka harga perlusinnya bisa sekitar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu, tempat tabungan (celengan) aneka macam 1 lusin dihargai Rp 150.000, persatuannya Rp 15 ribu. Dan satu pack bubble-bubble an sekitar Rp 16 ribu saja.

Selain itu dijual juga replika aneka jenis mobil merek Maisto skala 1:18 atau 1:24 dihargai antara Rp. 100 ribu sampai Rp. 200 ribu. Lebih murah lagi replika mobil buatan Cina merek Yat Ming. Di supermarket atau Mall replika tersebut biasa dijual paling tidak Rp. 150 ribuan. Tetapi di pasar ini cuma sekitar Rp. 70 ribu saja. Kalau mau mobil-mobilan yang lebih besar juga tersedia, yakni mobil-mobilan yang bisa dikendarai anak-anak. Di tempat lain harga mobil-mobilan yang menggunakan aki ini bisa mencapai Rp. 700 ribu hingga diatas Rp. 1 juta . Tetapi disini bisa dihargai Rp. 400 ribu sampai Rp. 500 ribu.
Para pembeli di pasar ini tidak hanya mereka yang memakai sendiri barang tersebut tetapi juga bagi yang ingin menjual kembali barang atau mainan dimaksud. Bagi mereka ini bahkan akan diberi potongan harga lumayan, apalagi yang telah kenal dan menjadi langganan tetap di satu kios. Seperti yang dilakukan Aris (38), pedagang eceran khusus pernak pernik dan aksesoris rambut di kawasan Mampang, Jaksel. Aris mengetahui adanya Pasar Gembrong dari seorang temannya yang juga pedagang mainan. ” Sebelum kesini saya biasa belanja ke Asemka , tapi udah dua tahun ini saya belanja ke Prumpung sini.

Harganya ngga jauh beda, kok. Lagian lebih deket ama tempat saya jualan di Mampang....” tutur Aris menjelaskan.
Aris mengaku mendapat keuntungan lumayan karena dia mendapat discount khusus bagi pedagang eceran seperti dirinya dari kios grosir langganannya. ”..Karena udah kenal makanya saya dapet harga khusus sama grosirnya. Kita juga bisa minta barang dulu baru bayar belakangan...” jelas pria asal Purwakarta ini. Dari keuntungan berjualan aksesoris rambut ini dia bisa mengirim uang untuk istri dan anaknya yang duduk di SD di Purwakarta.

Geliat Pasar Gembrong mulai terasa sejak 1998 setelah berlalunya kerusuhan yang melanda Jakarta waktu itu. Masyarakat sekitar pasar Cipinang berinisiatif membuka usaha penjualan mainan.  Dengan adanya hubungan dengan pemasok, beberapa warga mulai berjualan aneka mainan di rumah yang dijadikan toko dibagian depannya. Seiring perkembangan waktu, berkembang pula usaha ini. Semakin banyak pula yang ikut berdagang mainan anak.

Toko yang tadinya hanya merupakan bagian depan rumah kini bertambah dengan munculnya pedagang baru yang menempati trotoir jalan. Tanpa perlu beriklan, usaha ini berkembang pesat karena dikenal dengan harga murah. Bahkan konon tempat usaha ini pernah  ditayangkan di salah satu stasiun tivi swasta. Sejak itu tempat ini semakin dikenal masyarakat luas. Menurut beberapa pedagang, semula pedagang mainan  hanya beberapa rumah saja yang dijadikan toko di bagian depannya. Akan tetapi setelah pedagang tersebut banyak mendapat untung, maka semakin banyak orang yang ikut berjualan baik warga sekitar maupun pendatang, yang turut pula mengadu untung berjualan mainan. Nah, Anda tertarik belanja kesini ? Silakan datang dan buktikan sendiri. (Linda Lubis)
 
 

...lanjutkan baca...
gravatar

Warung Sate dan Tongseng Keroncong

Alamat: Jl. Matraman Raya Gg. Lele no 224 (dekat hotel alia/samping polres jakarta timur)
Info: Kedai yang telah berdiri lebih dari 40 tahun ini memiliki hidangan istimewa tongseng sambil mendengarkan lagu keroncong. Karena itu dikenal dengan sebutan Tongseng Keroncong. Selain itu juga tersedia sate kambing.
Jam Buka: 8:00 - 20:00

...lanjutkan baca...
gravatar

Kerak Telor



Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

Kerak telor merupakan salah satu makanan khas daerah Betawi. Makanan ini dibuat dari bahan-bahan antara lain seperti beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi (udang kering) dan parutan kelapa yang disangrai kering, serta bawang goreng, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir sebagai bumbu pelengkapnya.

Cara membuat makanan ini cukup unik karena tidak dimasak di atas kompor namun dimasak diatas bara api. Pedagang kerak telor sesekali membalikkan wajan agar permukaan dari kerak telor tersebut juga terpanggang dan matang merata sambil dikipas-kipas agar bara api tetap menyala. Setelah kering dan matang kerak telor siap untuk disajikan. (dari berbagai sumber)
 

...lanjutkan baca...
gravatar

Monumen Pahlawan Revolusi (Pancasila Sakti)



Monumen Pahlawan Revolusi dibangun atas gagasan Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Dibangun diatas tanah seluas 14,6 hektar. Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasiladari ancaman ideologi komunis.

Keenam pahlawan revolusi tersebut adalah:
•    Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani,
•    Mayjen TNI R. Suprapto
•    Mayjen TNI M.T. Haryono
•    Mayjen TNI Siswondo Parman
•    Brigjen TNI DI Panjaitan
•    Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo

Museum yang diresmikan pada 1 Oktober 1992 oleh Presiden Soeharto ini, menyajikan peristiwa-peristiwa PKI dalam bentuk diorama, yaitu penyajian tiga dimensi yang berjumlah 34 diorama.

Di samping itu di Monumen Pancasila Sakti yang menyajikan 9 buah diorama mulai dari rapat persiapan pemberontakan sampai dengan tindak lanjut pelarangan PKI, yaitu rumah penyiksaan, rumah pos komando, dan dapur umum.

Untuk melengkapi koleksi yang ada, di Monumen Pancasila Sakti juga disajikan benda-benda bersejarah lainnya antara lain pakaian pakaian bersejarah lainnya antara lain pakaian-pakaian asli milik 10 Pahlawan Revolusi di ruang relik dan kendaraan-kendaraan yang ada di pameran taman yaitu Panser Saraceen yang digunakan untuk membawa salah satu jenazah Pahlawan ke Kalibata, replica Truk Dodge yang digunakan oleh anggota-anggota PKI untuk membawa jenazah Jendral D.I Pandjaitan ke desa Lubang Buaya Jakarta Timur, Jeep Toyota Kanvas, kendaraan dinas Men/Pangad Jenderal TNI Ahmad Yani.
 

...lanjutkan baca...
gravatar

Bumi Perkemahan Pramuka dan Graha Wisata Cibubur



Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) dengan luas 210 ha dan ditumbuhi pepohonan yang rindang menjadi salah satu tempat rekreasi keluarga, kegiatan yang nyaman, aman dan menyenangkan Lokasi yang strategis, terletak di tepi jalan bebas hambatan (tol) Jagorawi, dekat dengan pusat kota Jakarta dan obyek wisata di Jawa Barat.

...lanjutkan baca...
gravatar

Ondel - Ondel



Ondel-ondel adalah pertunjukan rakyat yang sudah berabad-abad terdapat di Jakarta dan sekitarnya, yang dewasa ini menjadi wilayah Betawi. Walaupun pertunjukan rakyat semacam itu terdapat pula di beberapa tempat lain seperti di Priangan dikenal dengan sebutan Badawang, di Cirebon disebut Barongan Buncis dan di Bali disebut Barong Landung, tetapi ondel-ondel memiliki karakteristik yang khas. Ondel-ondel tergolong salah satu bentuk teater tanpa tutur, karena pada mulanya dijadikan personifikasi leluhur atau nenek moyang, pelindung keselamatan kampung dan seisinya. Dengan demikian dapat dianggap sebagai pembawa lakon atau cerita, sebagaimana halnya dengan “bekakak” dalam upacara “potong bekakak” digunung gamping disebelah selatan kota Yogyakarta, yang diselenggarakan pada bulan sapar setiap tahun.

Ondel-ondel berbentuk boneka besar dengan rangka anyaman bambu dengan ukuran kurang lebih 2,5M, tingginya dan garis tengahnya kurang dari 80 cm. Dibuat demikian rupa agar pemikulnya yang berada didalamnya dapat bergerak agak leluasa. Rambutnya dibuat dari ijuk,”duk” kata orang Betawi. Mukanya berbentuk topeng atau kedok, dengan mata bundar (bulat) melotot.

Ondel-ondel yang menggambarkan laki-laki mukanya bercat merah, yang menggambarkan perempuan bermuka putih atau kuning. Ondel-ondel biasanya digunakan untuk memeriahkan arak-arakan, seperti mengarak pengantin sunat dan sebagainya. Lazimnya dibawa sepasang saja, laki dan perempuan. Tetapi dewasa ini tergantung dari permintaan yang empunya hajat. Bahkan dalam perayaan-perayaan umum seperti ulang tahun hari jadi kota Jakarta, biasa pula dibawa beberapa pasang, sehingga merupakan arak-arakan tersendiri yang cukup meriah.

Musik pengiring ondel-ondel tidak tertentu, tergantung masing-masing rombongan. Ada yang diiringi Tanjidor, seperti rombongan ondel-ondel pimpinan Gejen, kampung Setu. Ada yang diiringi gendang pencak Betawi seperti rombongan “Beringin Sakti” pimpinan Duloh (alm), sekarang pimpinan Yasin, dari Rawasari. Adapula yang diiringi Bende, “Kemes”, Ningnong dan Rebana Ketimpring, seperti rombongan ondel-ondel pimpinan Lamoh, Kalideres.      

Disamping untuk memeriahkan arak-arakan pada masa yang lalu biasa pula mengadakan pertunjukan keliling, “Ngamen”. Terutama pada perayaan-perayaan Tahun Baru, baik masehi maupun Imlek. Sasaran pada perayaan Tahun Baru Masehi daerah Menteng, yang banyak dihuni orang-orang Kristen.Pendukung utama kesenian ondel-ondel petani yang termasuk “abangan”, khususnya yang terdapat di daerah pinggiran kota Jakarta dan sekitarnya.

Pembuatan ondel-ondel dilakukan secara tertib, baik waktu membentuk kedoknya demikian pula pada waktu menganyam badannya dengan bahan bambu. Sebelum pekerjaan dimulai, biasanya disediakan sesajen yang antara lain berisi bubur merah putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga-bungaan tujuh macam dan sebagainya, disamping sudah pasti di bakari kemenyan. Demikian pula ondel-ondel yang sudah jadi, biasa pula disediakan sesajen dan dibakari kemenyan, disertai mantera-mantera ditujukan kepada roh halus yang dianggap menunggui ondel-ondel tersebut. Sebelum dikeluarkan dari tempat penyimpanan, bila akan berangkat main, senantias diadakan sesajen. Pembakaran kemenyan dilakukan oleh pimpinan rombongan, atau salah seorang yang dituakan. Menurut istilah setempat upacara demikian disebut “Ukup” atau “ngukup”. (dari berbagai sumber)

...lanjutkan baca...

Entri Populer